Tuesday, July 28, 2009

Segmentasi untuk memilih pasar sasaran

. Tuesday, July 28, 2009

Kebutuhan dan keinginan sekelompok konsumen berbeda-beda. Misalnya, kebutuhan anak-anak berbeda dengan kebutuhan orang dewasa. Demikian juga kebutuhan konsumen yang yang status ekonomi (mereka yang termasuk kelas atas atau menengah) berbeda dengan kebutuhan konsumen kelas bawah.

Oleh karena itu, mungkin Anda tidak bisa menciptakan atau menawarkan produk perusahaan Anda kepada semua konsumen. Di sini Anda dihadapkan pada bagaimana menciptakan produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan konsumen tertentu. Pertanyaannya adalah kepada siapa barang Anda akan dijual ? Kepada siapa produk akan dijual ? Apakah kepada semua orang ? Di mana konsumen kita berada ? Berapa daya beli atau penghasilan mereka. Apakah pelanggan Anda anak-anak atau dewasa ? Pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas berkaitan dengan konsumen sasaran atau target konsumen. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut Anda sebaiknya melakukan segmentasi terlebih dahulu.

Mungkin Anda tidak bisa menjual produk kepada semua orang atau ke semua pasar. Mungkin terkendala oleh modal sehingga tidak bisa menyediakan banyak produk untuk banyak pasar. Atau distribusi tidak bisa dilakukan secara luas sehingga kita harus memilih konsumen di suatu lokasi.

Oleh karena itu kita harus memilah-milah pasar, kemudian memilih pasar yang dijadikan target untuk produk kita. Dalam istilah pemasaran disebut dengan segmentasi (pemilihan pasar), dan targeting (memilih pasar yang dijadikan target sasaran).

Untuk lebih jelasnya, segmentasi adalah proses mengelompok-ngelompokkan pasar ke dalam kelompok konsumen yang sejenis, baik dalam hal karakteristik, kebutuhan atau hal lainnya.

Bagaimana cara melakukan segmentasi ?
Misalnya, Anda bermaksud membuka usaha butik. Pertama-tama Anda harus menentukan kepada siapa pakaian tersebut akan dijual, apakah pria atau wanita, apakah pakaian anak-anak atau dewasa, kemampuan keuangan (penghasilan berapa), gaya hidup bagaimana, lokasi nya di mana, dan sebagainya. Di sini Anda sudah melakukan segmentasi berdasarkan demografi yaitu berdasarkan gender, usia, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, suku, agama, jumlah anggota keluarga.

Contoh lain, seorang tukang bakso bermaksud menjual baksonya. Pertama-tama adalah menentukan kepada siapa dia akan menjualnya. Misalnya,konsumen yang ditentukan adalah anak-anak sekolah. Dia kemudian membuat segmentasi lebih lanjut, sekolah apa, SD, SMP atau SMA ? Setelah itu, masih perlu ditentukan, sekolah yang mana, atau lokasinya di mana ? Yang terakhir ini, dia membagi konsumen atau pasar menurut lokasinya (geografis). Anda juga bisa mengelompokkan pasar berdasarkan geografis (wilayah) seperti wilayah lokal, nasional, dalam negeri atau luar negeri.

Contoh pemisahan pasar bedasarkan geografis lainnya adalah yang dilakukan oleh Carefour, Hero, dan Hypermart yang memusatkan pasar pilihan pada kota-kota besar, sedangkan Alfamart, Indomaret lebih memusatkan pasar sasaran pada area lokal misalnya perumahan-perumahan.

Yang lebih kompleks lagi adalah berdasarkan psikografi, seperti gaya hidup, perilaku, sikap dan sebagainya.

0 comments:

Post a Comment