Sunday, July 12, 2009

Selalu Belajar

. Sunday, July 12, 2009


Seorang pemuda yang baru saja menyelesaikan ujian tingkat akhir dipanggil gurunya untuk menerima pesan-pesan terakhirnya sebelum turun gunung. Ketika menghadap gurunya, sang murid diminta untuk menuangkan teh dari poci yang sudah tersedia di hadapan murid tersebut ke cangkir yang sudah dipegang gurunya. Namun sebelum menuangkan teh, sang guru berpesan,”Jangan berhenti sebelum aku memintanya”.

Tentu saja, teh itu tumpah dan terbuang percuma serta berhamburan ke mana-mana begitu cangkirnya sudah penuh. “Mengapa guru menyuruhku menuangkan the ini terus padahal cangkirnya sudah penuh guru?” demikian pemuda itu bertanya kepada gurunya sambil ragu-ragu dan heran dengan perintah gurunya.

“Nah, berhentilah menuangkan teh ini, aku akan jelaskan semuanya kepadamu”.

Setelah menarik nafas sejenak, guru itu mulai menjelaskan. “Sama halnya dengan cangkir tadi, seorang yang merasa dirinya sudah pintar dan tidak membutuhkan saran dan masukan dari orang lain, orang itu menjadi sombong. Orang seperti itu tidak suka diberi ceramah dan nasihat”.
“Sifat merasa sempurna seseorang harus dihilangkan dari diri kita. Bila dibiarkan, maka sifat seperti itu akan tumbuh dan membesar. Biasanya orang yang merasa dirinya pintar akan merasa paling pintar, merasa bangga akan ilmunya yang didapat sehingga tidak mau belajar lagi”

“Orang-orang seperti ini lupa bahwa di atas langit masih ada langit, di atas yang paling hebat pasti ada yang lebih hebat. Oleh karena itu, janganlah sungkan untuk belajar dari siapa pun, sebab ilmu ini demikian luas dan apa yang engkau dapat ini tidak sempurna dan bisa hilang”
Demikianlah nasihat guru itu kepada pemuda – muridnya tersebut.

Ya, belajar harus dilakukan oleh setiap orang, bahkan tidak mengenal umur. Jika orang merasa pintar, sifat sombongnya akan muncul. Bahkan sejarah pernah menceritakan, orang seperti ini berani menentang Tuhan, seperti Fi’aun yang mengaku Tuhan yang selanjutnya mendatangkan kutukan baginya.

Ingatlah untuk terus belajar karena ilmu ini demikian luasnya, belajarlah meskipun kepada seorang anak kecil. Pada hakekatnya, di dunia ini tidak ada yang sempurna, kecuali Tuhan Yang Maha Kuasa.

0 comments:

Post a Comment