Thursday, June 4, 2009

Look Professional

. Thursday, June 4, 2009

Jika Anda memilih suatu buku, pastilah Anda melihat sampulnya terlebih dahulu. Buku yang dikemas dengan sampul yang baik dan menarik akan membuat Anda tertarik untuk mengetahui isinya lebih lanjut. Sebaliknya, buku yang dicetak dengan sampul depan yang seadanya akan menimbulkan kesan yang biasa saja.

Hal ini berlaku juga apabila Anda bertemu pertama kali dengan seseorang. Pastilah Anda memberikan penilaian berdasarkan penampilan fisiknya terlebih dahulu. Barulah kemudian menilai hal yang lainnya.

Calon pelanggan atau pelanggan pun akan demikian pula dalam menilai seorang marketing. Dia akan enggan berhubungan atau membeli dengan seseorang apabila penampilannya tidak rapi dan tidak bersih.

Pelanggan akan memberikan penilaian kepada kita bukan hanya karena fakta tapi juga berdasarkan asumsi yang dia tetapkan berdasarkan pikirannya.

Penilaian ini utamanya terjadi pada menit-menit pertama bertemu dengan pelanggan yang dapat menciptakan kesan positif kepada kita. Kesan ini sangat berarti bagi Anda, karena kesan pertama bagi pelanggan akan menentukan keberhasilan Anda.

Lalu apa saja yang bisa membentuk penilaian seseorang ? pertama-tama, orang akan menilai kita melalui penampilan yang dapat dilihat dari pakaian yang kita kenakan, gaya rambut, dan asesori yang kita kenakan. 95% kesan awal pelanggan terhadap Anda ditentukan oleh penampilan Anda.

Pernah suatu kali saya kedatangan tamu yang ternyata adalah seorang Marketing Executive. Usianya kira-kira paruh baya, penampilan asal-asalan alias agak kumal, dengan membawa tas ransel yang juga seolah-olah membawa barang bekas. Ditambah lagi dengan rambutnya yang agak panjang melewati bahu. Hampir semua orang di kantor saya tidak menyukai orang tersebut. Itu karena penampilannya !

Pada umumnya, pelanggan akan menyukai penampilan kita yang bersih dan rapi. Bau mulut dan bau badan yang kurang enak juga akan mempengaruhi pembicaraan Anda dengan pelanggan.

Dengan pakaian, sepatu, wajah dan rambutnya, pelanggan akan menilai apakah kita profesional dan bersungguh-sungguh. Pelanggan yang melihat penampilan Anda yang baik juga akan berpikir, pastilah Anda bekerja pada perusahaan yang bonafid dengan produk-produk yang berkualitas.

Bila perusahaan mengharuskan Anda untuk mengenakan pakaian seragam, gunakanlah pakaian seragam tersebut dengan rapi. Perusahaan yang bonafid biasanya mempunyai aturan tentang penggunaan seragam.

Hal ini memberikan perasaan bangga pada marketing tersebut dan otomatis akan meningkatkan rasa percaya diri terhadap para marketing serta dapat meningkatkan citra perusahaan.

Hal ini pernah terjadi di salah satu BUMN yang pernah membebaskan karyawannya untuk tidak menggunakan pakaian seragam. Namun hal ini tidak belangsung lama karena berdampak buruk baik terhadap para marketing-nya maupun terhadap perusahaan tersebut.

Penggunaan seragam selain menunjukkan ciri khas perusahaan, ternyata juga bisa memberikan image yang positif bagi pelanggan. Tidak jarang seorang marketing dikenal oleh pelanggan karena seragamnya yang mengingatkan pelanggan kepada perusahaanya.

Cobalah Anda renungkan, bila Anda sedang berada di bandara, dan Anda belum memegang tiket untuk penerbangan Anda saat itu. Kebetulan Anda melihat seoang karyawati yang menggunakan seragam merah.

Maskapai penerbangan apa yang Anda ingat ? Atau Anda melihat karyawan lainnya yang menggunakan seragam biru, orange, batik atau yang lainnya. Dalam hal ini pikiran Anda akan digiring kepada perusahaan penerbangan tertentu yang akhirnya dapat menentukan pilihan Anda saat itu.

Tentu saja penampilan Anda disesuaikan dengan produk yang Anda jual atau dengan siapa Anda menjual. Jika Anda menjual kepada petani sebagai pemasok produk-produk pertanian, mungkin ceritanya akan berbeda.

Beberapa tips praktis untuk menjaga penampilan Anda agar kelihatan professional :
1. Rambut : bersih dan disisir rapi.
2. Jenggot dan kumis : tipis, rapi.
3. Pakaian : bersih, model tidak berlebihan, sesuai dengan standar perusahaan.
4. Sepatu : bersih dan bila perlu disemir secara teratur
5. Kesehatan pribadi : hindari rambut berminyak, bau badan, bau mulut, bau nafas, dan jaga kebersihan kuku
6. Aksesori : tidak berlebihan, sesuaikan dengan busana.

Jadi perbaiki dan sesuaikan penampilan Anda untuk menunjukkan bahwa Anda adalah seorang yang profesional dalam bidang Anda.

0 comments:

Post a Comment