Tuesday, June 9, 2009

10 Hukum Motivasi

. Tuesday, June 9, 2009

Saya sering menerima pertanyaan dari mahasiswa saya, bagaimana cara memotivasi orang lain atau bawahan ? Pertanyaan ini kelihatan sederhana namun jawabannya bisa luas, karena banyak cara untuk memotivasi orang lain. Namun ada prinsip-prinsip yang harus diikuti untuk dapat memotivasi orang lain. Saya sering menyebutnya ‘HUKUM’. Mengapa hukum ? Hukum mengandung arti bahwa apabila kita melanggarnya maka kita akan menerima hukuman. Baiklah, mari kita lihat hukum ini satu per satu.


Hukum 1 : Kita harus termotivasi supaya dapat memotivasi
Sebelum Anda memotivasi orang lain, pertama-tama Anda harus termotivasi, sebab tidak mungkin Anda memotivasi orang lain kalau Anda sendiri tidak termotivasi. Cobalah tanyakan pada diri sendiri, manajer seperti apa yang Anda inginkan ? Manajer yang antusias, berpikir positif, selalu membawa berita baik untuk diceritakan, pemimpin yang memberi contoh. Nah itu artinya, pemimpin tersebut adalah pemimpin yang termotivasi. Sama halnya kalau Anda menginginkan anak buah Anda termotivasi, maka terlebih dahulu Anda harus termotivasi.

Hukum 2 : Motivasi membutuhkan tujuan
Mengapa tim sepakbola berusaha untuk menyarangkan gol ke gawang lawan. Tentu mereka punya tujuan. Pelatih menggunakan sarana tujuan untuk memotivasi tim mereka. Mengapa Anda bekerja ? Adakah tujuan sudah Anda tetapkan ? Penting untuk diingat bahwa tujuan haruslah tujuan segera, sebab tujuan jangka panjang dapat melemahkan motivasi Anda.

Hukum 3 : Motivasi, sekali terbentuk, tak pernah langgeng
Motivasi tidak berlangsung lama, tetapi harus selalu dipelihara. Seperti halnya balon, jika ditiup Anda harus mengikat lehernya agar udara di dalam balon tetap dapat dipertahankan. Anda boleh saja mengikuti banyak seminar motivasi, tetapi kalau Anda tidak mampu memelihara motivasi Anda, maka setelah selesai seminar, motivasi Anda akan turun lagi. Anda bisa termotivasi di rumah, tapi begitu sampai di kantor bisa sebaliknya : demotivasi. Anda harus menciptakan cara-cara atau metode untuk membangkitkan motivasi anak buah Anda.

Hukum 4 : Motivasi membutuhkan pengakuan
Pengakuan bisa bermacam-macam seperti penghargaan, sapaan, ucapan terima kasih, pujian dan sebagainya. Banyak pimpinan perusahaan yang memberikan pengakuan-pengakuan seperti ini untuk memotivasi karyawannya.

Hukum 5 : Partisipasi itu Motivasi
Melibatkan karyawan dalam penciptaan ide-ide seperti pencapaian tujuan, efisiensi akan dapat memotivasi karyawan atau anak buah Anda. Anda hanya perlu mendengarkan ide-ide yang mereka kemukakan kemudian libatkan mereka dalam proses tersebut, maka mereka akan bangga kalau ide-ide mereka diterima.

Hukum 6 : Melihat diri sendiri maju akan memotivasi kita
Pada waktu kita melihat diri mengalami kemajuan, bergerak ke depan, serta meraih prestasi, kita akan selalu lebih termotivasi. Sebaliknya, ketika kita melihat diri bergerak mundur, kita akan kehilangan motivasi. Para pemimpin harus memastikan bahwa bawahan-bawahan mereka mendapatkan informasi tentang adanya kemajuan sekecil apa pun. Di masa sulit, pemimpin akan menekankan kembali beberapa hal atau aktivitas ketika tim itu berhasil membuat peningkatan.

Hukum 7 : Tantangan hanya memotivasi jika Anda menang
Besikaplah realistis, jangan membuat target telalu tinggi, sebab karyawan justru akan kehilangan motivasi. Mereka bisa menjadi frustasi karena berpikir bahwa targetnya tidak mungkin tercapai. Suatu tantangan akan memotivasi apabila orang itu berpikir bahwa dirinya memiliki kesempatan untuk sukses. Orang bisa menjadikan pekerjaan seseorang lebih menantang dengan cara memberi orang tersebut pekerjaan terbesar yang bisa ditanganinya – dengan tanggung jawab ini, tentu ia akan meraih prestasi. Tantanglah seseorang untuk melakukan pekerjaan yang bernilai, maka mereka akan melakukannya.

Hukum 8 : Setiap orang mempunyai sumbu motivasi
Seorang manajer yang bisa memotivasi secara efektif akan berusaha dengan berbagai cara untuk memicu orang lain supaya bisa masuk ke dalam situasi atau perilaku yang termotivasi. Setiap orang memiliki sumbu dan mereka dapat dinyalakan supaya tetap hidup.

Hukum 9 : Rasa memiliki kelompok akan memotivasi
Setiap orang mempunyai perasaan memiliki. Semakin kecil unit kerja tempat mereka berada, akan semakin besar loyalitas, motivasi, maupun upaya mereka. Untuk memotivasi mereka maka anak buah Anda harus dilibatkan sebagai bagian dari tim.

Hukum 10 : Kepemimpinan yang memberi Inspirasi akan memotivasi
Pemimpin akan memberi inspirasi kepada bawahannya melalui tindakan. Orang akan jauh lebih termotivasi untuk bersikap loyal dan supportif terhadap kepemimpinan yang memberi inspirasi. Di dalam hampir setiap bisnis terdapat masa-masa manajer harus melindungi bawahan-nya dari kritikan atau serangan pihak lain. Di saat seperti ini, kepemimpinan akan menggantilan fungsi manajemen – pemimpin akan membela anak buahnya dan akan mengambil tanggung jawab penuh atas kritik yang muncul.

Demikianlah 10 hukum motivasi untuk memotivasi orang lain, cobalah ikuti hukum ini, maka Anda akan sukses memotivasi orang lain.

Disarikan dari buku memotivasi orang lain karya Richard Denny

0 comments:

Post a Comment