Saturday, June 27, 2009

DAYA SAING (COMPETITIVE ADVANTAGE)

. Saturday, June 27, 2009

Salah satu kunci keberhasilan suatu usaha adalah perusahaan harus memiliki dan mempertahankan daya saing. Perusahaan yang tidak memiliki daya saing tidak akan berhasil di pasar.

Cara yang paling mudah untuk mengetahui daya saing produk atau perusahaan Anda adalah dengan bertanya ‘Apa keunggulan produk saya dibandingkan pesaing?’. Sederhananya adalah, apa yang paling baik dibandingkan dengan produk pesaing. Unggul atau baik menurut Anda belum tentu unggul menurut konsumen, oleh karena itu Anda harus selalu mengecek dan bertanya kepada konsumen, apakah keunggulan yang Anda tetapkan dapat dirasakan atau sudah sesuai dengan persepsi konsumen Anda.

Berbagai cara dapat dilakukan untuk memperoleh daya saing. Anda dapat menawarkan produk yang lebih murah, dan kemampuan Anda membedakan produk Anda dengan poduk lain. Yang terakhir ini sering disebut sebagai diferensiasi. Mari kita bahas satu persatu.

Harga yang murah. Harga murah artinya tidak sekedar murah, namun tetap mempertahanka kualitas. Kualitas sama tapi harga yang lebih murah tentu saja lebih menguntungkan konsumen. Akan lebih baik lagi bila harga murah tetapi mampu memberikan kualitas yang lebih baik dibandingkan pesaing. Umumnya perusahaan yang menawarkan produk yang lebih murah adalah perusahaan yang umumnya dapat melakukan efisiensi. Dalam istilah Michael Potter, perusahaan mempunyai keunggulan dari segi biaya (cost leadership). Dengan efisiensi ini, perusahaan mampu memperoleh margin yang sama atau lebih besar meskipun menetapkan harga yang murah karena biaya yang lebih kecil.
Secara keseluruhan, perusahaan akan memperoleh keuntungan dan mampu bertahan karena dengan harga yang lebih murah, maka jumlah volume penjualan akan bertambah. Dengan jumlah penjualan yang besar (dengan demikian produksi juga semakin besar) maka biaya variabel per unit cost akan kecil.

Namun memaksakan menawarkan produk yang lebih murah, perlu dipertimbangkan efek negatifnya bagi perusahaan karena bukan tidak mungkin perusahaan akan mengalami kerugian jika tidak mampu mengejar volume penjualan. Pertama, karena tidak bisa menutupi biaya. Kedua, perusahaan mendapatkan margin atau keuntungan yang tipis, sehingga sulit untuk berkembang. Ketiga, perusahaan mungkin tidak bisa mempertahakan kualitas produk sehingga konsumen meninggalkan perusahaan. Jadi menetapkan harga murah perlu perhitungan yang matang dengan mempertimbangkan biaya-biaya dan rencana jangka panjang.

Differensiasi. Melakukan diferensiasi berarti menawarkan atau melakukan hal yang berbeda dibandingkan dengan pesaing. Sesuatu yang Anda tawarkan berbeda, akan memberikan perhatian bagi konsumen. Berbeda, maksudnya bukan hanya ‘sekedar’ berbeda, misalnya berbeda hanya dalam kemasan, tetapi perbedaan tersebut haruslah unik, atau bisa memberikan nilai tambah yang tidak bisa diberikan produk pesaing Anda.

Pada waktu konsumen mencari suatu produk, jika produk Anda kelihatan berbeda, paling tidak ada perhatian dari konsumen. Jika produk Anda sama dengan produk pesaing Anda, apalagi Anda memasuki pasar belakangan, bisa dipastikan konsumen akan memilh produk yang biasa mereka beli/ gunakan. Nah dengan perbedaan inilah, maka perhatian konsumen akan dapat tertuju kepaa produk Anda.

Ingat prinsip AIDA (Attention, Interest, Desire dan Action). Minat (interest) akan dapat dibangkitkan apabila sudah ada perhatian (attention) dari konsumen.

Pelayanan.

Pelayanan juga dapat dijadikan suatu keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Perusahaan yang dapat memberikan service excellence dapat memuaskan pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Saat ini, perusahaan-perusahaan bersaing terutama dalam memanjakan pelanggannya, yaitu dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya.
Para pelanggan akan mencari produk berupa barang atau jasa dari perusahaan yang dapat memberikan pelayanan terbaik kepada mereka. Perusahaan yang mampu menghasilkan produk terbaik belum tentu dapat bersaing di pasar jika tidak mampu menyampaikan produk tersebut dengan baik kepada pelanggan.

Anda bebas untuk menentukan daya saing seperti apa yang ingin Anda ciptakan agar Anda unggul di pasar. Pedoman tersebut di atas dapat memberikan arah untuk menciptakan daya saing bagi perusahaan Anda.

0 comments:

Post a Comment