Wednesday, August 27, 2008

Gajah sirkus

. Wednesday, August 27, 2008

Pernahkah Anda memperhatikan gajah sirkus ? Gajah ini seperti gajah-gajah lainnya mempunyai tenaga yang luar biasa. Tetapi mengapa dia tidak bisa melepaskan ikatan tali di kakinya ? Itu karena gajah tersebut merasa tidak bisa, tidak mempunyai kekuatan untuk melepaskan talinya.

Sejak kecil gajah itu kakinya telah dirantai kuat pada sebatang pohon yang besar sehingga meskipun gajah tersebut menggunakan seluruh kekuatan yang dimilikinya dia tidak bisa melarikan diri dari cambukan si pelatih. Setelah besar, gajah tersebut tetap merasa bahwa dia tidak bisa melepaska talinya walaupun hanya diikat pada sebatang tonggak kecil seperti pada sirkus tersebut. Dia merasa kekuatannya tidak akan sanggup melepaskan ikatannya tersebut.

Sama halnya dengan gajah tersebut, hal seperti itu banyak yang mengalaminya. Kata-kata yang pernah di dengarnya bahwa dia tidak mampu menyelesaikan pekerjaan, ejekan-ejekan dari lingkungan sekitar telah masuk ke dalam otak bawah sadarnya bahwa dia tidak mempunyai kemampuan.

Seorang anak yang berniat masuk perguruan tinggi diejek oleh orang tuanya,”makanannya saja jengkol bagaimana bisa masuk ke perguruan tinggi?”. Atau “kamu tidak punya bakat untuk menjadi seorang trainer, bicaranya saja tidak lancar, apa kamu sanggup bicara di depan orang banyak? Nggak usahlah lah percuma”. Atau “modal kamu segitu mau jadi saudagar besar, mana mungkin?” Mungkin seperti itulah komentar orang-orang yang ada di sekitar kita.

Dari komentar-komentar yang Anda dengar, kira-kira komentar mana yang lebih banyak Anda dengar, komentar positif atau negatif ? Saya yakin jawaban Anda adalah komentar negatif.

Jika Anda lebih banyak mendengar komentar negatif dan kemudian hal itu Anda masukkan ke dalam hati, dan kemudian melemahkan sikap mental Anda, maka akhirnya Anda akan seperti gajah sirkus tersebut. Merasa diri tidak mampu, merasa diri gagal dan sebagainya akan melemahkan perjuangan-perjuanan Anda. Orang-orang seperti ini terbelenggu oleh pemikiran dirinya sendiri.

Pandai-pandailah menyaring informasi, komentar-komentar negatif seharusnya Anda jadikan cambuk untuk belajar lebih baik, lebih banyak dan lebih tekun. Bukan untuk diterima begitu saja. Ingat, orang-orang yang beruntung dan sukses adalah orang-orang yang mau berjuang dan mau berusaha sungguh-sungguh. Mereka tidak merasa rendah atau kurang mampu. Mereka justru berpikir sebaliknya, bagaimana caranya supaya bisa sukses.

Jika Anda berpikir bahwa orang lain bisa, berpikirlah mengapa Anda tidak bisa. Jika orang lain bisa sukses mengapa Anda tidak bisa sukses. Yang lebih penting di sini adalah kemauan Anda untuk mencapai hasil seperti yang Anda cita-citakan.

Seseoran pernah berkata :
Jika Anda berpikir Anda dikalahkan, memang Anda akan dikalahkan.
Jika Anda berpikir Anda tidak berani, memang Anda tidak berani.
Jika Anda ingin menang, tetapi Anda pikir tidak bisa, hampir pasti Anda tidak akan menang.
Perjuangan hidup tidak selalu berpihak kepada orang yang lebih kuat atau lebih cepat, cepat atau lambat orang yang menang adalah orang yang berpikir bahwa ia bisa.

Jadi, jika Anda ingin sukses, Anda harus yakin Anda akan mampu mencapai sukses tersebut. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan untuk mencapai sukses tersebut, maka sukses akan menanti Anda.

Salam sukses !

0 comments:

Post a Comment