Sunday, August 24, 2008

Bertindaklah seperti tikus !

. Sunday, August 24, 2008

Apakah perbedaan antara naluri manusia dengan naluri tikus ? Perbedaan itu dengan jelas digambarkan oleh Spencer Johson dalam bukunya yang berjudul Who moves my cheese.

Dalam buku tersebut diceritakan manusia pada dasarnya adalah makhluk yang terprogram oleh rutinitas. Tindakan-tindakannya digerakkan oleh kebiasaan-kebiasaan (habit). Artinya, manusia cenderung berorientasi pada masa lalu (kebiasaan-kebiasaan).

Cheese” (keju) diartikan sebagai sesuatu yang dicari manusia. Bisa berupa kebahagian, makanan, rezeki, harta, atau apa saja. Maka ketika manusia menemukan sesuatu, dan itu berulang-ulang selalu ada di sana, ia pun akan secara otomatis datang ke sana. Mula-mula Anda membentuk kebiasaan, tapi lama-lama kebiasaan telah membentuk Anda.

Tapi bagaimana bila suatu ketika “cheese” itu tiba-tiba tidak ada di sana? Betul! Manusia cenderung akan komplain, berteriak meminta agar siapa saja yang mengambil mengembalikannya.

Tapi setelah berhari-hari ditunggu cheese itu tetap tidak ada lagi di sana, mereka memilih diam, mereka akan kehabisan akal. Satu-satunya yang tersisa tinggal harapan, yaitu harapan “cheese” itu akan kembali lagi. Maka mereka pun menunggu, dan menunggu, sampai mereka menjadi tua, renta, dan bodoh.

Bagaimana dengan tikus ?

Tikus selalu digambarkan sebagai hewan yang rajin dan cerdik. Ketika “cheese” itu tiba-tiba hilang, tikus tidak tinggal diam, melainkan terus bergerak dan mengendus ke depan. Berhari-hari mereka mencari jalan baru, cheese yang dicari tidak ditemukan.

Mereka terus bergerak tanpa pernah putus asa. Sampai suatu ketika mereka menemukan sumber baru di tempat yang sama sekali berbeda. Tikus menemukan sesuatu yang baru, karena berorientasi pada tindakan dan tidak takut bereksperimen.

Pelajaran yang bisa diambil ?

Jangan putus asa, jangan biarkan diri Anda menjadi tua, renta, dan bodoh dengan berorientasi pada masa lalu. Beranilah bereksperimen dan mencari cara-cara baru, dan bertindak.

Manusia “tikus” adalah manusia yang tidak berdiam diri, selalu bergerak ke depan mencari cara-cara baru dan jalan-jalan baru.
SALAM SUKSES !


(dikutif dari Change : by Renald Kasali)

0 comments:

Post a Comment