Menjelang akhir tahun, para marketer biasanya disibukkan dengan penyusunan Marketing Plan. Meskipun kelihatanya mudah, namun untuk menentukan peramalan terhadap masa yang akan datang tidak semudah yang dibayangkan. Seorang marketer harus bisa memasukkan asumsi-asumsi yang diprediksi di masa mendatang. Jadi tidak hanya sekedar mengisi dengan angka-angka saja, tetapi memerlukan analisis terhadap situasi lingkungan dan internal perusahaan.
Untuk membuat marketing plan yang baik maka Anda perlu mengikuti beberapa tahapan-tahapan secara sistemastis. Memang tidak ada standar mengenai tahapan-tahapan dalam penyusunan Marketing Plan ini, karena setiap Marketing Plan perusahaan adalah unik sehingga Anda harus menyesuaikan rencana Anda dengan kebutuhan-kebutuhan Anda.
Namun secara umum, ada komponen-komponen yang tidak boleh Anda lewatkan. Sebuah marketing plan seharusnya selalu mempunyai analisis situasi, strategi marketing, sales forecast dan budget/ anggaran.
Langkah 1 : Analisis situasi.
Sebelum menetapkan sasaran, Anda perlu melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kegiatan perusahaan. Biasanya, analisis ini meliputi analisis makro dan analisis mikro. Analisis makro biasanya meliputi analisis SLEPT yaitu Social, Legal, Economic, Political, dan Technological. Sedangkan analisis mikro meliputi analisis Company, Customer, dan Competitor. Analisis Company meliputi analisis kapabilitas perusahaan, analisis Customer meliputi market forecast, segmentasi, informasi tentang perilaku pelanggan dan analisa kebutuhan pasar. Sedangkan analisis persaingan menyangkut kegiatan pesaing.
Langkah ke-2 : Analisis SWOT
Analisis SWOT menyangkut 4 hal yaitu Strengh, Weakness, Opportunity, dan Threat. Analisis ini untuk menjawab pertanyaan “Where are we now?” sehingga dapat menyiapkan sasaran pemasaran lebih tepat.
Langkah ke-3 : Membuat Marketing Strategy
Langkah ini paling tidak memuat statement misi, objective dan focus strategy meliputi segment focus dan product positioning. Contoh misi perusahaan adalah untuk menjadi produsen air mineral yang terkemuka. Ini adalah tujuan kualitatif. Sasaran secara kuantitatif (objective) dilakukan dengan memuat tujuan berupa angka-angka seperti target yang ingin dicapai, pertumbuhan, market share dan lain-lain. Strategi ini sering dimuat dalam istilah STP (Segmentation, Targeting, dan Positioning). Strategi pemasaran sering juga diwujudkan dengan taktik pemasaran yang meliputi 4P yaitu Product, Price, Place dan Promotion).
Strategi ini kemudian diwujudkan dalam berbagai program pemasaran, yang biasanya meliputi kegiatan promosi, distribusi, dan lain-lain.
Langkah ke-4 : Forecast
Langkah ini memuat secara detail penjualan yang direncanakan bulan per bulan serta follow up dari perencanaan. Normalnya, rencana ini memuat pendapatan per produk, per wilayah, per channel, serta penanggung jawab masing-masing.
Langkah ke-5 : Penentuan budget
Langkah ini memuat secara detail biaya-biaya yang dikeluarkan bulan per bulan serta follow up dari perencanaan. Normalnya, rencana ini memuat program/ taktik pemasaran secara spesifik, siapa penanggung jawab, serta berbagai elemen kegiatan.
Hal yang sering menyulitkan para marketer menyusun marketing plan adalah kurangnya informasi misalnya perilaku pelanggan, siapa pelanggannya. Atau tentang kompetitor, siapa saja mereka, apa kegiatan-kegiatan mereka. Bahkan untuk memotret penjualan perusahaan saja, terkadang data-datanya sulit diperoleh. Kalaupun ada, data-datanya merupakan data yang sangat mentah yang mengharuskan marketer menghabiskan banyak energi dan waktu untuk mengolahnya lebih lanjut.
Karena kurangnya informasi, maka penyusunan Marketing Plan sering hanya dengan menggunakan feeling. Oleh karena itu, agar Marketing Plan tersebut dapat lebih dipertanggungjawabkan, seyogyanya Anda melakukan riset tentang informasi–informasi yang akan dibutuhkan untuk menyusun Marketing Plan.
Selamat bekerja dalam menyusun Marketing Plan
About Me
- I Made Wirya Saputra, SE, MM
- Seorang dosen, trainer dan praktisi serta pengamat di bidang marketing, manajemen, dan bisnis.
Labels
- Berita Pendidikan (2)
- Customer Service (12)
- Kepuasan Pelanggan (7)
- Logistik (4)
- Manajemen (10)
- Marketing (41)
- Motivasi (56)
- Pelayanan Memuaskan (27)
- Quotes (1)
- Self Improvement (11)
- Selling (11)
- Time Management (2)
Blog Archive
-
▼
2009
(101)
-
▼
May
(20)
- Smile 2-2-7
- Pelayanan sepenuh hati
- Step by step Menyusun Marketing Plan
- Promosi : biaya atau investasi ?
- Pergaulan
- Spiritual Marketing
- Smile is not enough
- Shar-E
- Action may not always bring happiness
- Pelayanan memuaskan di sebuah Toserba
- Menyikapi Kritik
- The Pursuit of Happyness
- Parkinson's Law
- Pelayanan GRAMEDIA
- Mengubah Kebiasaan
- Teori Getok Tular
- Mc Donalds
- Proses pelayanan di Bank Permata
- Variabilitas jasa
- Bercita-citalah setinggi langit
-
▼
May
(20)
Thursday, May 28, 2009
Step by step Menyusun Marketing Plan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
21 comments:
Selamat Pagi Pak Saputra..
teori yg bapak berikan cukup memberikan gambaran.. tetapi utk mempermudah dlm aplikasinya dapatkah bapak memberikan contoh marketing plan berdasarkan teori yg telah bapak jelaskan melalui email saya (beauty_sweety_dea@yahoo.com ? Terima kasih..
saya juga mau dunk, biar lebih mudah mengaplikasikannya, kirim dunk ke email saya anya4everlove@yahoo.com
saya juga mau pak saputra dikirim contoh marketing plan ke email saya mf_screen@ymail.com
thanks
Aku juga mau pa, boleh dikirim ke wiryodisoerdjo@gmail.com
saya juga mau pak saputra dikirim contoh marketing plan ke email aku , makasih pak ag.gutha@yahoo.com
saya jg mau ya, pak dikirim contoh marketing plan,,,e-mail saya ndy.gitulho@gmail.com....mksh...
sy juga tertarik mempelajari hal ini bllh kirim ke saya juga pak?
vw_kodok@yahoo.com
saya juga mau dong pak lagi belajar buat marketing plan
ach.wahyudin@yahoo.com
saya juga mau dong pak, saya sedang belajar mengenai marketing. hurisematawayang@gmail.com
Saya juga mau, pak saputra. Bisa tolong kirimin contoh marketing plannya ke email saya?? makasih pak. tasrifkusuma@gmail.com
waaah..Pak...saya sangat berterima kasih kalau bapak berkenan juga mengirimkan contoh-contoh nya. email saya fajdaud@gmail.com
Dear Pak Saputra,
Please kindly send me the example? How to make a marketing plan for museum in order to grab the market local or international?
My email is hennery.sitohang@yahoo.com.
Thank you and best regards'
Hennery Sitohang
please... saya juga pak... tolng krim contohnya ke email saya ianpanrita@gmail.com
help me please pak.... hiks..hiks..
Thanks for your kindness Mr. Saputra
Mohon contoh marketing plan dikirim juga ke email saya: aryoasa@gmail.com
Help me please...
Thank you and best regards
Aryo Asa
salam sukses pak Saputra
saya sangat berterima kasih apabila bapak berkenan untuk dapat mengirimkan contoh marketing plan kepada saya beralamat email : sugeng.st@gmail.com
salam hangat pak saputra
kalau berkenan tolong dishare ke saya juga contoh marketing plan-nya, ke husni_mr@yahoo.com
terus belajar
Terima kasih pak informasinya. Saya juga tertarik dengan contoh marketing plan yang bapak buat, bisa tolong kirimkan ke adjipratama@gmail.com pak terima kasih.
Oiya apakah marketing plan itu sama dengan strategic plan? saya baru belajar banget nih pak. terima kasih pencerahannya
Waw, thanks banget atas ilmunya Pak..
Oh iya, mau nanya, btw kalau online marketing plan, ada tambahan lain ndak ya Pak?
terima kasih pak buat informasinya. saya tertatik sekali dengan contoh marketing plan yang bapak buat, boleh kah saya dikirimkan ke email saya pak, krisantonomanalu@gmail.com
terima kasih pak
terima kasih atas infonya pak, bila memungkinkan saya ingin sekali melihat contoh dari marketing plan yang bapak buat. Terima kasih.
steve.mulyono@hotmail.com
Terima kasih pak info nya. Saya juga mau pak melihat contoh dr marketing yg bapak buat. Ini email saya afriavhe@gmail.com
Post a Comment