Tuesday, May 19, 2009

Menyikapi Kritik

. Tuesday, May 19, 2009

Seorang ayah dan anaknya sedang menuju suatu tempat dengan menuntun seekor kuda. Di tengah perjalanan, mereka berjumpa dengan seseorang yang mengkritiknya, mengapa kuda yang merupakan jenis tunggangan ini dituntun, bukan ditunggangi.

Menerima kritik tersebut, sang ayah dan anaknya jadi berpikir,”benar juga ya kata orang itu”. Maka kuda itu pun kemudian ditunggangi oleh sang anak. Selanjutnya mereka bertemu dengan orang lain yang mengatakan heran dengan kelakukan anak kecil, betapa teganya sang anak kepada ayahnya dengan membiarkan sang ayah berjalan kaki, sementara sang anak dengan enaknya duduk di punggung kuda. Seharusnya seorang anak menghormati sang ayah.
Akhirnya, sanga anak mempersilakan sang ayah untuk naik ke pungung kuda, sedangkan sang anak berjalan disampinya.

Selanjutnya, mereka bertemu lagi dengan orang lain yang mengkritiknya, mengapa sang ayah tidak membiarkan anaknya berjalan kaki. Seharusnya sang ayah kasihan kepada anaknya dengan membiarkan anaknya berjalan kaki. Dikatakan perilaku sang ayah ini sangat aneh, mengingat bahwa seorang anak pastilah lebih lemah dari sang ayah sehingga seharusnya anaknya lah yang menunggangi kuda.

Mendengar itu semua, akhirnya sang ayah memutuskan untuk naik kuda bersama anaknya. Karena kelebihan beban, sang kuda keletihan dan akhirnya roboh.
Cerita tersebut di atas menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang tidak memiliki pendirianatau sikap. Semua pendapat dan perkataan orang didengar dan kemudian dipatuhi.
Ketika menerima kritikan, begitu kritik disampaikan, sangat penting untuk menyadari bahwa Anda lebih banyak memiliki kontrol dibanding pengritiknya.

Lalu, bagaimana seharusnya Anda menghadapi kritik ?

Langkah pertama adalah menyadari bahwa Anda sedang dikritik. Apabila Anda menerima begitu saja kritik tersebut maka Anda seolah menjadi tidak berdaya. Anda nampak seperti tidak memiliki kepercayaan diri dan kehilangan penghargaan dari orang lain dan diri sendiri. Oleh karena itu, Anda harus sadar bahwa Anda sedang dikritik, dan selanjutnya menilai kritik tersebut.

Menilai maksudnya adalah menentukan apakah kritik tersebut valid atau tidak ? Selidiki fakta bahwa Anda benar-benar memahami ucapan dan maksud dari pengritik. Pertanyaan-pertanyaan ini layak ditujukan untuk menilai kritik tersebut yaitu : apa sebenarnya yang telah terjadi, dan apa yang keliru.

Lakukan evaluasi terhadap kritik yang dilontarkan, apakah kritik tersebut konstruktif atau tidak. Bisa saja Anda mengakui kebenaran kritik tersebut, atau sebaliknya menganggap kritik tersebut bisa menjerumuskan Anda. Di sini dibutuhkan kematangan berpikir untuk bertindak. Anda harus bisa memilah dan memilih mana kritik yang sifatnya konstruktif dan mana yang desruktif.

Yang paling penting adalah Anda harus bisa bertindak jangan sampai kritik yang disampaikan seperti yang dialami oleh sang ayah dan sang anak seperti cerita di atas.

0 comments:

Post a Comment