Monday, August 24, 2009

Bersikap Sopan

. Monday, August 24, 2009
0 comments

Hal yang selalu saya ingat tentang pendidikan orang tua saya di waktu saya kecil adalah “bersikap sopanlah”. Dalam situasi apa pun kita harus memelihara sikap ini tidak peduli apakah yang Anda hadapi orang yang besikap sopan atau tidak, tapi Anda tetap harus “besikap sopan”.


Ketika saya sedang sibuk menghitung uang yang baru saya terima dari bagian keuangan untuk pembayaran uang lelah kepada petugas office boy, tiba-tiba tanpa disangka-sangka seorang agen kartu kredit sudah berada di dekat saya untuk minta waktu dalam penawaran kartu kredit nya.


Tentu saja saya tidak bersedia, dan respon saya terhadapnya jadi berkurang, bahkan saya menjadi tidak berminat sama sekali untuk membicarakan kartu kredit yang ditawarkannya. Jika dia bersikap sopan sedikit, paling tidak saya bisa mereferensikan teman saya untuk menjadi prospeknya.


Itulah tentang bersikap sopan. Kelihatannya sangat sepele, tetapi memberikan arti yang sangat besar bagi respon seseorang. Bahkan kesan pertama akan sangat menentukan keberhasilan Anda untuk tahap-tahap selanjutnya.


Bersikap sopan berarti menghargai keberadaan pelanggan Anda. Pelanggan akan respek kepada kita kalau kita bersikap sopan kepada mereka. Perkataan seperti,”Maaf, apakah saya bisa bertemu dengan Bapak A ?”, atau “Maaf, apakah Bapak tidak keberatan kalau saya ke kantor Bapak jam 2 siang hari ini ?” jika disampaikan dengan nada yang sopan akan lebih bisa diterima oleh pelanggan.


Orang cenderung untuk berperilaku kasar kalau Anda bersikap kasar kepada orang lain. Sebaliknya, kalau kita bersikap sopan, maka orang yang tadinya kesal dengan Anda berubah menjadi sopan karena melihat Anda bersikap sopan kepada mereka.


Yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui budaya dan etika di mana Anda berada, sebab seringkali kesopanan berkaitan dengan norma dan etika yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Menundukkan badan bila melewati banyak orang, atau Anda cukup bilang ‘punten’ (di daerah Sunda) menunjukkan bahwa Anda bersikap sopan dihdapan mereka.


Bersikaplah sopan kepada pelanggan Anda, maka Anda akan mudah mendekati pelanggan.

Read More »»

Jangan Menyerah !

.
2 comments

Jika Anda mengamati orang-orang yang sukses, umumnya mereka adalah orang yang pantang menyerah. Hasil yang dicapai tidak selamanya dicapai dengan lancar. Rintangan-rintangan pasti selalu ada. Orang-orang yang kalah adalah orang yang menyerah sebelum mencapai tujuan akhir. Sebaliknya, orang-orang yang sukses adalah mereka yang bisa bertahan dan menghadapi rintangan tersebut.


Dalam menghadapi rintangan tersebut, kadang-kadang rintangan tersebut tampaknya tidak mungkin teratasi. Dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk mengatasi rintangan tersebut, mengharuskan kita untuk tidak menyerah.


Menyerah berarti Anda gagal. Mencoba berarti ada dua kemungkinan : berhasil atau gagal. Jadi ada kemungkinan untuk berhasil. Jika Anda gagal, masih ada peluang untuk berhasil asalkan Anda mau mencobanya.


Ada cerita yang menarik mengenai penemuan bola lampu pijar oleh Tomas Alpha Edison. Apakah penemuan ini diperoleh dengan mudah dan dalam waktu yang singkat ? Tidak ! Ia perlu mencoba 1.000 kali untuk menemukan bola lampu. Jika dia menyerah, mungkin lampu ini tidak pernah kita temukan.


Ia gigih melakukan percobaan di loteng rumahnya. Setelah melakukan seratus percobaan, ia masih belum berhasil. Teman-temannya mengatakan bahwa kaus lampu yang sudah biasa dipakai bertahun-tahun sudah berfungsi dengan baik sehingga tidak perlu diganti. Untuk apa ide tolol itu ?


Namun Thomas Alpha Edison terus melakukan percobaannya. Ia pun dikenal sebagai Tom Sinting, tetapi ia gigih melakukannya. Setelah melakukan 500 percobaan, tetangganya menjadi prihatin. Mereka menganggapnya mulai membahayakan masyarakat setempat dan mungkn harus dimasukkan rumah sakit jiwa.


Teman-teman dekatnya berkata,” Tom, hentikan percobaanmu. Orang mulai membicarakanmu. Mereka ingin memasukkanmu ke rumah sakit jiwa. Sadarkah kamu apa yang telah kamu lakukan ? Kamu telah melakukan 500 percobaan dan gagal 500 kali. Tidak ada gunanya diteruskan, menyerahlah !” Ia hanya menjawab,”Tidak, aku tidak gagal 500 kali. Aku hanya baru menemukan 500 cara yang tidak berhasil.” Akhirnya Thomas Edison menemukan rahasia lampu pijar listrik dalam percobaan yang ke seribu.


Apakah Anda orang yang mudah menyerah ? Ada saatnya berhasil, ada saatnya gagal. Tapi pada saatnya nanti, keberhasilan akan lebih banyak dari kegagalan.


Sekali lagi jangan menyerah, coba lagi- coba lagi. Memang tidak mudah, tetapi tidak ada yang tidak mungkin. Di dunia ini semuanya serba mungkin, asal Anda mau mencoba.


Jadi jangan menyerah !

Read More »»

Saturday, August 22, 2009

One Stop Service

. Saturday, August 22, 2009
0 comments

Baru-baru ini saya ke bengkel di dekat rumah saya. Saya kagum, bengkel ini menyediakan segala macam service mobil, mulai dari cuci mobil, ganti oli, service kaki mobil, service AC, tune up dan semua yang berkaitan dengan service mobil. Di situ juga ada pernak-pernik mobil seperti parfum mobil, asesori mobil dan lain-lain. Jadi jika pelanggan mau berurusan dengan perawatan mobil - apa saja, pelanggan cukup datang ke satu bengkel tersebut, dan semuanya bisa dilayani.

Di kantor pos, Anda sekarang dapat memperoleh berbagai pelayanan pos termasuk juga berbagai pelayanan jasa keuangan. Anda mau bayar PAM, listrik, asuransi, cicilan motor, atau uang kuliah ? Anda juga bisa menabung, mengirimkan uang, cukup Anda datang ke kantor pos, semua pelayanan jasa keuangan dapat Anda peroleh di kantor pos. Meskipun masih ada keterbatasan jumlah jenis layanan, namun kantor pos saat ini sudah sangat jauh berbeda dengan kantor jadul yang mungkin Anda pikirkan. Itulah jenis layanan System Online Payment Point (SOPP) yang ditawarkan oleh kantor pos.


Mungkin Anda juga sekarang jarang belanja ke pasar tradisional, dan lebih suka berbelanja ke supermarket, Selain nyaman, harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan pasar tradisional, Anda juga bisa sekaligus jalan-jalan menikmati suasana mall atau supermarket, atau bahkan Anda juga bisa sekaligus rekreasi dengan keluarga. Itulah konsep yang ditawarkan oleh supermarket atau mall-mall saat ini.


Semua yang saya uraikan di atas merupakan layanan one stop service, pelanggan cukup datang ke satu lokasi dan bisa memperoleh berbagai jenis layanan tertentu. Ini semua untuk memudahkan pelanggan agar tidak perlu menghabiskan banyak sumber daya dan waktu. Konsep-konsep seperti ini sudah banyak ditawarkan oleh industri tertentu. Sebutlah BEC (Bandung Electronic Centre) yang menyediakan berbagai jenis barang elektronik yang berkaitan dengan komputer, BIJ Plaza (menyediakan berbagai jenis bahan bangunan), dan banyak lagi yang lainnya, Bandung Supermall (BSM), atau Hypermarket dan Giant.


Secara teori, one stop service berarti menyediakan berbagai macam produk atau jasa dalam satu tempat, perusahaan bisa menawarkan berbagai jenis kebutuhan pelanggan dalam satu tempat. Ini biasanya dilakukan dalam suatu areal yang cukup besar agar dapat menyediakan jasa yang lengkap.


Nampaknya, perusahaan-perusahaan dan penyedia jasa saat ini bersaing untuk memberi kemudahan bagi pelanggan agar pelanggan bisa menghemat waktu sekaligus untuk rekreasi berbalanja, yang sekarang ini menjadi trend bagi masyarakat. One stop service, tentu saja menyenangkan bagi pelanggan karena pelanggan menjadi tidak repot, cukup datang ke satu tempat, semua kebutuhan pelanggan terpenuhi.


Ya… one stop service, sungguh memudahkan pelanggan.

Read More »»

Tuesday, August 18, 2009

Mitos dan fakta tentang penjual yang baik

. Tuesday, August 18, 2009
0 comments

Penjual sangat penting dalam membedakan usaha Anda dari pesaing Anda dihadapan pelanggan Anda. Tapi banyak orang memiliki anggapan keliru tentang penjual. Berikut ini beberapa pemikiran tentang mitos dan fakta tentang penjualan.

Mitos : Penjual itu bakat sejak lahir, bukan diciptakan.

Fakta :

  • Penjual yang sukses berasal dari semua ukuran, bentuk, warna kulit, deskripsi, dan pria juga wanita.
  • Mereka memperoleh kemampuan mereka melalui pengamatan dan dengan mempelajaroi apa yang berhasil dan yang tidak lewat pengalaman.

Mitos : Anda hanya memerlukan senyum kemenangan dan kepribadian yang baik untuk menjadi penjual yang handal.

Fakta :

  • Kesuksesan sering kali diperoleh melalui persiapan
  • Semakin Anda mengenal produk Anda semakin banyak penjualan Anda.
  • Semakin Anda mengenal pesaing Anda, dan yang paling penting, tentang pelanggan Anda semakin banyak penjualan Anda.
  • Semakin Anda mengetah kenapa orang membeli apa yang harus Anda jual, semakin banyak Anda menjual.

Mitos : Penjual yang sukses adalah yang berkepribadian tipe A. Mereka bekerja sangat cepat, setiap jam, tak mengacuhkan keluarga dan teman-teman, dan cepat menjadi sakit.

Fakta :

  • Beberapa orang melakukannya.
  • Beberapa orang tidak.
  • Studi terbaru mengatakan bahwa penjual yang andal sebenarnya lebih sehat dibadningkan masyarakat pada umumnya.
  • Mereka merasa lebih senang pada prestasi dan tidak terlalu memikirkan untuk pension.

Mitos : Penjual yang sukses semata-mata termotivasi uang.

Fakta :

  • Penjual melihat uang hanya sebagai cara menjaga skor.
  • Uang bukan tujuan.
  • Mereka menghendaki pencapaian dan prestasi personal.

Mitos :Penjual harus muda.

Fakta :

  • Rata-rata usia penjual pemula sekitar 30 tahun.
  • Banyak yang menjual pada usia setelah itu.
  • Umur bukan aspek yang penting.

Read More »»

Buatlah Janji Lalu Wujudkan

.
0 comments

Apa yang terjadi jika teman Anda mengingkari janji yang telah diucapkannya ? Tentu Anda akan kecewa bukan ? Mungkin Anda menilai dia tidak jujur atau tidak punya kredibilitas.


Begitu juga dengan perusahaan, jika perusahaan banyak berjanji, namun tidak memenuhi janjinya tersebut, maka kemungkinan besar pelanggan-pelanggannya akan kecewa bahkan meninggalkannya.


Anda tahu akibat pelanggan kecewa ? Ya, mereka akan menceritakan kepada orang tentang kekecewannya. Bola salju ini akan semakin besar dan membesar, dan lama-lama perusahaan akan ditinggalkan pelanggan.


Banyak perusahaan yang sudah berjanji kepada pelanggan mereka. Ini dapat dilihat dari materi atau iklan-iklannya. Cobalah simak janji-janji perusahaan di bawah ini :


LP3I : 100% uang kembali jika setelah lulus tidak bekerja.

UNIKOM : Quality is our tradition

Poltekpos : Go Global With Us

LPKIA : Lulusannya mudah bekerja dan berkualitas

TIKI : Tanggal boleh merah,dokumen tetap kami antar

Kerta Gaya Pusaka : Kami mengantar ke seluruh Indonesia

PT Pos Indonesia : Good Place to Work, Good Place to Shop, Good Place to Invest


Itu adalah janji dari beberapa perusahaan kepada pelanggan-pelanggannya melalui slogan yang diucapkan kepada pelanggan. Apa yang Anda pikirkan mengenai janji perusahaan tersebut ? Over promise ? Anda dapat menilainya dari pengalaman Anda atau cerita teman-teman Anda.


Sebagai perusahaan yang mengandalkan pendapatan dari pelanggannya, Anda tidak dilarang untuk berjanji, bahkan Anda dianjurkan untuk berjanji. Namun yang lebih penting adalah Anda harus memenunhi janji-janji yang sudah Anda buat agar pelanggan Anda tidak kecewa.


Hanya saja, banyak perusahaan yang janjinya tidak tegas dan menyesatkan, dengan dalih ‘itu adalah bahasa pemasaran’. Ingat, pelanggan saat ini adalah pelanggan yang cerdas dan banyak memiliki informasi. Mereka dapat membandingkan jasa yang Anda tawarkan dengan jasa pesaing Anda.


Jika Anda tidak jujur atau menyembunyikan sesuatu, maka bila pelanggan Anda mengetahui dan menyadarinya, maka mereka akan merasa tertipu dan dibohongi. Dapat dipastikan, mereka akan kapok dan tidak mau menggunakan jasa Anda lagi.


Oleh karena itu, berjanjilah yang jujur. Berjanjilah untuk sesduatu hal yang mampu Anda wujudkan. Umumkan janji Anda dengan bahasa yang menarik, lalu wujudkan janji Anda.


Salam sukses !

Read More »»

Competitive Intelligent

.
0 comments

Berdasarkan informasi media yang saya baca hari ini, beberapa saat lagi mungkin kita dapat melihat sepeda motor varian baru dari Yamaha. Namun informasi ini nampaknya masih belum dibuka oleh pihak Yamaha sampai pada waktu launchingnya nanti.


Anda yakin, bahwa Honda tetap diam dan hanya menjadi pengamat saja ?


Tentu saja tidak. Mungkin Honda sedari awal sudah tahu tentang rencana Yamaha ini. Tentu Honda sudah melakukan pengamatan terhadap gerak gerik Honda ini, dan bersiap-siap melakukan kegiatan yang dapat menyaingi Yamaha.


Kegiatan yang dilakukan Honda berupa proses pengumpulan dan pengolahan data pesaing menjadi informasi yang kemudian dijadikan pengetahuan, yang dipakai sebagai dasar dalam pengambilan keputusan bisnis disebut dengan istilah Competitive Intelligent.


Kegiatan memata-matai pesaing sangat perlu dilakukan oleh perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan. Tahukah Anda, bahwa hampir 80% tindakan yang dilakukan oleh perusahaan adalah tindakan yang bersumber pada persaingan ?


Sun Tsu dalam bukunya “The Art of War”, menyatakan 50% kemenangan ditentukan oleh pengetahuan terhadap kekuatan lawan. Inilah yang mendasari pentingnya Competitive Intelligent. Telah banyak perusahaan yang mampu bertumbuh dan memenangkan persaingan pasar berkat Competitive Intelligent yang baik.


Banyak kejadian, di mana para manajer masih hanya sekedar mengumpulkan sebatas data. Demikian juga dengan para atasan yang sering berkata,” Saya sudah tahu semuanya”, atau ,”Ini tidak bermanfaat, buat apa data seperti itu?”. Padahal data yang diolah dengan baik akan sangat berguna bagi keputusan bisnis. Di sinilah tantangannya, bagaimana mengolah data tersebut menjadi sebuah informasi dan selanjutnya informasi tersebut diolah lagi dan dimanfaatkan sebagai sumber pengambilan keputusan.


Apalagi dalam situasi saat ini, di mana dunia bisnis berada dalam situasi communication clutter, begitu banyaknya informasi yang tersedia, menuntut kepintaran para pelaku bisnis mengambil data yang penting yang berguna bagi perusahaan. Di sisi lain, informasi tertentu tersedia dalam jumlah terbatas, sehingga diperlukan usaha yang luar biasa untuk memperoleh informasi tersebut.


Jika perusahaan hanya memperoleh sedikit informasi, maka perusahaan akan menjadi lemah. Namun sebaliknya jika perusahaan kebanyakan informasi, maka perusahaan akan menjadi lelah. Ini menunjukkan bahwa terjadi saling intip antara perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan pasar.


Jadi carilah informasi tentang lawan Anda, ketahui kekuatan lawan, dan buatlah strategi untuk dapat bersaing dengan lawan Anda. Namun tetap hati-hati, siapa tahu informasi yang Anda terima justru merupakan jebakan dari pihak lawan untuk menjatuhkan Anda.

Read More »»

Wednesday, August 12, 2009

Manusia Pembelajar

. Wednesday, August 12, 2009
3 comments

Baru-baru ini saya mengikuti sebuah workshop di suatu perguruan tinggi. Menjelang berakhirnya acara, salah seorang peserta yang sudah sabar menunggu ditutupnya acara berbisik kepada saya,”Yang penting kan sertifikatnya, ini untuk mencari poin buat kenaikan pangkat saya.” Saya juga pernah mengadakan pelatihan PR bagi beberapa perusahaan. Kebanyakan peserta lebih berorientasi kepada sertifikat yang diperoleh.

Meskipun sertifikat itu penting, namun menurut saya, ilmu yang diperoleh pada waktu mengikuti workshop jauh lebih penting daripada sekedar sertifikat. Di perusahaan saya dahulu, dan mungkin perusahaan-perusahaan lainnya, sertifikat tidak begitu dihargai untuk kenaikan pangkat atau semacamnya. Yang dinilai adalah bagaimana perilaku atau pengamalan teori yang sudah dipelajari selama workshop atau seminar dapat bermanfaat bagi perusahaan dan tentunya bagi peserta sendiri.


Beberapa mahasiswa juga masih banyak yang hanya mementingkan sertifikat (ijazah) daripada belajarnya. Yang penting kan ijazah dan nilai atau IPK nya tinggi, masalah ilmu nomor dua,” mungkin ada yang berpendapat demikian.


Apa sih artinya sebuah sertifikat ? Bagi saya, sertifikat tidak lebih dari sekedar ‘surat keterangan’ yang menyatakan bahwa seseorang sudah mengalami suatu proses belajar. Jika Anda seorang lulusan D-3 setelah lulus Anda akan memperoleh Ijazah yang menunjukkan bahwa Anda sudah mengikuti pendidikan D-3. Belum tentu orang yang memegang suatu sertifikat memiliki keahlian atau kompetensi jika dia tidak terus menerus belajar. Orang yang berpendidan setingkat S-2 atau S-3 belum tentu memiliki keahlian lebih dibandingkan tamatan D-3 jika yang bersangkutan tidak pernah lagi (berhenti) belajar.


Saya pernah memperoleh skor TOEFL sampai 450, namun karena tidak pernah dilatih, jika saat ini saya di test lagi, belum tentu saya memperoleh skor dengan nilai sama dengan skor di atas.


Pada waktu saya mengadakan training Public Relations, saya memperoleh informasi dari peserta bahwa di Indosat, karyawan diharuskan mengikuti suatu pelatihan untuk memperoleh skill yang diharapkan dapat menunjang kinerjanya. Namun demikian, sertifikat juga diwajibkan untuk mengumpulkan poin yang akan diperhitungkan untuk perolehan jabatan atau kenaikan gaji.


Ini untuk menilai dan menunjukkan bahwa seseorang sudah mengikuti proses pembelajaran untuk peningkatan skill seseorang. Jadi tuntutan untuk mengejar ilmu dan skill melalui suatu pelatihan adalah suatu keharusan bagi perusahaan seperti Indosat. Bahkan setiap karyawan diwajibkan mengunjungi modul-modul yang sudah disediakan secara berkala melalui program e-learning yang disediakan perusahaan.


Oleh karena itu, kejarlah ilmu nya, sertifikat hanya menerangkan bahwa Anda sudah melalui suatu proses. Jauh lebih penting dari sertifikat adalah kemampuan Anda mempraktekkan ilmu yang diperoleh, dan mengamalkannya kepada orang lain. Inilah yang disebut sebagai manusia tipe pembelajar.



Saya sangat senang untuk belajar meskipun itu dari mahasiswa saya. Saya pun juga tidak malu untuk mengikuti pelatihan bersama-sama dengan mahasiswa dan sharing dengan mahasiswa. Bagi saya, kita harus senantiasa belajar dan kemudian mengamalkan apa yang diperoleh. Ada proses yang harus dilakukan untuk menjadi manusia pembelajar yaitu menangkap ilmunya, menerapkannya dan selanjutnya berbagi (sharing).


Jika Anda hanya senang belajar namun tidak pernah menerapkan ilmunya, Anda masih termasuk ke dalam tipe pelajar. Orang seperti ini senang belajar, tapi miskin dalam hal prakteknya.


Nah, Anda termasuk kelompok yang mana ? Yang pertama (hanya mementingkan sertifikat), pembelajar atau seorang pelajar ?


Read More »»

Tuesday, August 11, 2009

Mewujudkan Kepuasan Pelanggan

. Tuesday, August 11, 2009
0 comments

Kepuasan pelanggan sudah sering dibahas baik dalam seminar-seminar maupun dalam diskusi-diskusi di perusahaan dan oleh kalangan akademis. Sudah banyak pula artikel yang membahas tentang kepuasan pelanggan. Yang menjadai pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana mewujudkan kepuasan pelanggan tersebut ?


Untuk mewujudkan kepuasan pelanggan, saya mengutip 5 driver kepuasan pelanggan yang dikemukakan oleh Handi Irawan D, seorang marketing dan research konsultan Frontier seperti berikut ini.


Driver pertama adalah Kualitas Produk. Pelanggan puas kalau setelah membeli dan mengunakan produk tersebut bila kualitas produk baik.


Driver kedua adalah harga. Untuk pelanggan yang sensitif biasanya harga murah adalah sumber kepuasan yang penting karena akan memperoleh value money yang tinggi. Komponen harga ini relatif tidak penting bagi mereka yang tidak sensitive terhadap harga.


Driver ketiga adalah kualitas pelayanan. Konsep kualitas pelayanan diyakini memiliki beberapa dimensi yaitu Tangible (fisik), Reliability (keandalan), Responsiveness (Responsif), Assurance (Jaminan), dan Empathy (empati)


Driver keempat adalah Emotional Factor. Rasa bangga, rasa percaya diri, simbol sukses, bagian dari kelompok orang penting dan sebagainya adalah contoh-contoh emotional value yang mendasari kepuasan pelanggan.


Driver kelima adalah Biaya dan Kemudahan mendapatkan produk atau jasa. Pelanggan akan semakin puas apabila relatif mudah, nyaman dan efisien dalam mendapatkan produk atau pelayanan.


Dengan mengetahui kelima driver kepuasan pelanggan ini, tidaklah cukup bagi perusahaan untuk merancang strategi dan program kepuasan pelanggan. Oleh karena itu perlu diketahui tingkat kepentingan (bobot) masing-masing driver kepuasan pelanggan tersebut dalam menciptakan kepuasan pelanggan. Misalnya, industri asuransi, yang mungkin paling penting atau dominan adalah kualitas pelayanan.


Bobot driver kepuasan pelanggan ini pun bisa berubah dari waktu ke waktu. Misalnya pada saat krisis ekonomi, suku bunga adalah komponen yang penting dalam mempengaruhi kepuasan pelanggan, namun sebaliknya pada saat ekonomi membaik, kualitas pelayanan adalah dominan.


Untuk mengetahui bobot driver kepuasan pelanggan, perlu dilakukan survey kepada pelanggan dengan menanyakan kepuasan pelanggan dan tingkat kepentingan dari masing-masing driver tersebut.

Read More »»

Sunday, August 9, 2009

Time Management : Manfaatkan Waktu di Perjalanan

. Sunday, August 9, 2009
0 comments

Pernahkan Anda melakukan perjalanan jarak jauh atau yang waktu perjalanan yang relatif lama seperti penerbangan jarak jauh, atau naik kereta api jarak jauh ?

Dulu, saya sering mengadakan perjalanan Jakarta Bandung, atau mengadakan perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia. Dalam perjalanan ke berbagai daerah tersebut, tentu saja banyak waktu yang dihabiskan di perjalanan. Perjalanan Jakarta - Papua misalnya, bisa menghabiskan waktu 8 jam. Kadang perjalanan tersebut menjadi membosankan apalagi pada waktu menunggu menjelang pesawat akan take off jika kita tidak pandai-pandai memanfaatkan waktu yang ‘seolah’ menjadi terbuang percuma.


Demikian juga perjalanan Jakarta Bandung yang hampir setiap minggu saya lakukan. Saya menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam untuk perjalanan dengan kereta api Jakarta Bandung. Selain itu, saya harus berangkat pagi-pagi (subuh) dari rumah, dan mungkin ada waktu yang cukup lama terbuang sebelum kereta berangkat.


Semua perjalanan itu terasa menyenangkan jika kita bisa membunuh waktu yang seolah terbuang percuma tersebut. Beberapa penerbangan memberikan koran gratis kepada penumpang agar penumpang bisa menikmati perjalanan. Ada juga yang memberikan fasilitas audio agar penumpang bisa terhibur selama perjalanan misalnya penerbangan ke luar negeri – karena membutuhkan waktu sangat lama.


Masalahnya adalah kita bisa menjadi loyo atau capek setibanya di tujuan sehingga tugas-tugas yang harus dijalankan terkadang kurang efektif.


Apa yang harus Anda lakukan agar Anda dapat menikmati perjalanan ?


Anda dapat memanfaatkan waktu perjalanan dengan tidur yang baik. Ini harus disesuaikan dengan waktu tiba di tempat tujuan. Jika Anda melaksanakan perjalanan pada malam hari, ini adalah waktu Anda yang terbaik untuk tidur agar keesokan harinya badan menjadi segar.


Perjalanan saya dari Bandung ke Surabaya dengan kerata api di malam hari menghabiskan waktu yang cukup lama. Agar esok harinya lebih segar, saya harus tidur selama perjalanan. Saya tidak menggunakan obat tidur seperti antimo untuk membantu tidur saya selama perjalanan. Sebaiknya hindari terlalu kenyang, karena hal ini akan membuat Anda sulit tidur. Pilihlah kursi yang nyaman, misalnya kelas eksekutif agar Anda bisa tidur dengan baik. Setibanya di tujuan, saya bisa langsung masuk ke hotel , mandi pagi dan sarapan dan selanjutnya bisa melakukan aktivitas pagi hari itu dalam kondisi yang fit.


Jika perjalanan Anda siang hari dan tiba malam hari di tujuan, manfaatkan perjalanan tersebut untuk membaca atau mengerjakan hal-hal yang bermanfaat selama perjalanan. Anda perlu mempersiapkan buku atau bahan bacaan lainnya. Demikian juga pada waktu Anda menunggu untuk waktu yang cukup lama, Anda bisa membuka laptop Anda dan mengerjakan hal-hal yang dirasa penting. Dalam hal ini, Anda perlu mempersiapkan baterai cadangan.


Tidak semua situasi memungkinkan kita memanfaatkan waktu dengan membaca diperjalanan. Naik travel Jakarta Bandung mungkin sulit bagi kita untuk membaca, alih-alih mata kita bisa sakit karena guncangan kendaraan selama perjalanan.


Jika Anda berangkat dengan rekan kerja, Anda bisa mendiskusikan beberapa hal penting dengan rekan Anda tersebut. Siapa tahu ada ide-ide yang mungkin bisa terbantu dengan diskusi tersebut.


Anda perlu memilih waktu yang tepat untuk bepergian, serta sarana transportasi yang nyaman untuk perjalanan.


Nah, aturlah dan rencanakan perjalanan Anda agar kondisi Anda sampai di tujuan bisa fresh dan tugas-tugas dapat dilaksanakan dengan baik. Semuanya tentu tergantung kepada Anda untuk to make the best of it.


Manfaatkan waktu Anda dengan baik.

Read More »»

Wednesday, August 5, 2009

Bengkel AHASS

. Wednesday, August 5, 2009
2 comments

Siapa yang tak kenal AHASS, sebuah bengkel resmi khusus sepeda motor Honda. Saya kira semua orang pasti mengenal bengkel ini. Sekarang ini pertumbuhan bengkel ini luar biasa. Hampir di setiap perumahan dapat kita jumpai bengkel AHASS ini. Ini masuk akal, karena jumlah pengguja sepeda motor Honda sudah demikian banyak, sehingga pendirian bengkel ini juga tumbuh bak jamur di musim hujan mengikuti pertumbuhan sepeda motor (Honda).

Hari Rabu kemarin (5/8), saya melakukan service di sebuah bengkel AHASS di Jl. Merdeka. Mengapa di Jln. Merdeka ? Saya sudah terbiasa service sepeda motor di sini karena pertama, lokasi berada di pusat kota/ keramaian. Tempatnya yang strategis membuat saya bisa mengunjungi banyak tempat seperti Gramedia, BEC, dan BEP.

Kedua, bengkel ini sungguh dapat dipercaya meskipun saya meninggalkan motor pada waktu service, tetapi petugas benar-benar mengerjakan apa yang seharusnya dilakukan dengan sepeda motor yang di-service. Daripada menunggu selama service, lebih baik saya manfaatkan waktu service untuk mencari kebutuhan lain. Jadi lumayan untuk membunuh waktu !

Ketiga, petugas termasuk customer service sangat ramah. Begitu datang, dari jauh petugas ini sudah tersenyum dan menawarkan pelayanan kepada pelanggan .

Keempat, meskipun tidak begitu bernilai, kepada setiap pelanggan mendapat kupon yang dapat ditukar dengan minuman fresh tea (lumayan buat penghilang dahaga).

Kelima, setiap pelanggan mendapatkan kupon service gratis apabila sudah mencapai jumlah service tertentu.

Ke enam, tentu sparepart yang disediakan semuanya asli, jadi ada garansi tentang kualitas sparepart.

Selama service sepeda motor, saya jalan-jalan ke Gramedia dan motor saya tinggal di bengkel. Pada waktu penyerahan sepeda motor ke bengkel, petugas biasanya menanyakan ada keluhan khusus tidak dengan sepeda motornya. Karena motornya saya tinggal, maka saya menjelaskan secara lengkap apa saja yang harus diperbaiki, misalnya oli apa yang dipakai, apa saja yang harus di-service selain service standar.

Bengkel AHASS biasanya punya standar service dan ini sudah dibuat secara sistematis, sehingga pelanggan yang datang tinggal memilih paket service ditambah hal-hal lain bila diperlukan, misalnya ganti kampas rem dan sebagainya.

Saya belum pernah mendapat keluhan selama service di bengkel AHASS ini, seolah service yang diberikan sangat sempurna. Pelayanan bengkel AHASS ini begitu memuaskan bagi saya. Anda bisa mencobanya.

Read More »»