Tuesday, February 24, 2009

Disiplin diri untuk sukses

. Tuesday, February 24, 2009
0 comments

Kalau kita ingin meraih sukses, ada satu hal yang tidak boleh kita lupakan, apa itu yaitu disiplin diri. Sebenarnya apa arti kedisiplinan sehingga memberikan dampak yang begitu besar? Saya berpendapat bahwa kedisiplinan adalah sikap mental untuk melakukan hal-hal yang seharusnya pada saat yang tepat dan benar-benar menghargai waktu. Mekipun pengertian disiplin sangat sederhana, tetapi agak sulit untuk menerapkan konsep-konsep kedisiplinan tadi hingga membudaya kedalam kehidupan kita sehari-hari.

Menurut saya kedisiplinan adalah sikap untuk melakukan hal-hal yang seharusnya pada saat yang sesuai dan dalam waktu yang sesuai sebuah pengertian disiplin sangat sederhana, tetapi agak sulit untuk menerapkan konsep-konsep kedisiplinan tadi hingga membudaya kedalam kehidupan kita sehari-hari. Misal kita sedang mengerjakan sesutu pekerjaan dengan diberi deadline schedule, dalam pelaksanaan kita kadang malas dan mengulur waktu sehingga kadang jangka waktu mulur dan pekerjaan kita terbengkalai. Menghasilkan performance yang kurang baik.

Apapun keinginan seseorang untuk sukses disiplin tidak bisa lepas darinya. dan kita liohat dari orang-orang sukses adalah orang yang penuh disiplin. Tanpa disiplin, seseorang tak akan mampu menyelesaikan segala apa yang telah direncanakannya. Dia tak akan mampu melakukan sebuah strategi secara berkesinambungan untuk meraih tujuan jika tidak punya disiplin. Disiplinlah yang membuat kita berada on track, tak peduli seberapa berat yang dihadapi. Orang yang disiplin tahu apa saja yang perlu dilakukan dan berfokus pada hal itu.

Praktik pendisiplinan diri dapat terjadi dari orang tua kepada anak-anaknya, pemerintah kepada masyarakat, atau dari diri sendiri kepada diri sendiri. Sejatinya praktik tersebut entah yang dimulai sejak masa-masa kanak-kanak entah sesudah dewasa bersifat berkesinambungan (tidak sesaat), fleksibel (tidak otoriter), ada batas-batas yang pasti mana yang boleh dan tidak boleh, ada kepastian hukum, dan adanya komunikasi (yang sehat dan konstruktif, tanpa ada unsur saling merendahkan atau melecehkan).

Disiplin melatih keteguhan hati dalam melaksanakan apa yang semestinya dilakukan dan telah diputuskan (tidak plinplan, ragu-ragu). Praktik hemat diwujudkan dengan tidak mengeluarkan biaya selain untuk hal-hal yang baik bagi orang lain dan diri sendiri. Ia rajin dengan tidak membiarkan waktunya kosong, menggunakan waktunya dengan mengerjakan hal-hal yang berguna. Sikap jujur dilatihnya dengan tidak melakukan tipu muslihat yang menyakitkan hati, berpikir bersih dan jernih serta berbicara tentang yang benar saja.Dengan mencapai sebuah tingkat DISIPLIN maka kita berarti telah berhasil menguasai diri kita sendiri bisa membuat diri kita sendiri untuk melakukan hal-hal yang kita tidak suka.

Beberapa cara yang bisa kita gunakan dalam melatih didiplin adalah

1. Tip yang pertama adalah memikirkan apa sebenarnya yang Anda inginkan. Saya yakin kita semua mempunyai banyak sekali keinginan. Putuskan keinginan yang paling memungkinkan Anda wujudkan sebagai target harian. Pastikan setiap hari Anda memiliki suatu target yang realistis, jelas dan spesifik. Pastikan juga Anda sudah berusaha maksimal dan berhasil merealisasikan target-target tersebut setiap hari. Cara ini akan melatih Anda bertindak disiplin, sebab Anda dituntut untuk memprioritaskan aktifitas-aktifitas yang memungkinkan tercapainya target-target tersebut
2. Berlatih Hal ini perlu, sebab setiap kebiasaan dan pola perilaku yang terbentuk dengan berlatih maka disiplin tidak lagi menjadi beban melinkan menjadi kebisaan kita.
3. Konsisten. Dalam melatih disiplin kita dituntut untuk konsisten dalam menjalaninya, shingga kita berhasil dalam membentuk kebiasaan-kebiasan dalam rangka kita meraih sukses

Sebenarnya apa arti kedisiplinan sehingga memberikan dampak yang begitu besar? Saya berpendapat bahwa kedisiplinan adalah sikap mental untuk melakukan hal-hal yang seharusnya pada saat yang tepat dan benar-benar menghargai waktu. Mekipun pengertian disiplin sangat sederhana, tetapi agak sulit untuk menerapkan konsep-konsep kedisiplinan tadi hingga membudaya kedalam kehidupan kita sehari-hari.

Yang pasti banyak faktor yang dapat mengurangi tingkat kedisiplinan kita. Tetapi bukan berarti kita tidak dapat bersikap disiplin. Sedikit demi sedikit kita dapat melatih diri hingga konsep-konsep kedisiplinan itu benar-benar membudaya kedalam kehidupan kita. Saya mempunyai sedikit gambaran mengenai tindakan-tindakan yang dapat memudahkan kita membudayakan kedisiplinan berdasarkan pengalaman dan pengamatan. Bila Anda berhasil melatih diri dengan menjalankan tip-tip di bawah ini, saya yakin Anda sudah mencapai kemajuan yang fantastis.

Dalam menerapkan disipline untuk menujuk sukses saya menyimpulkan kedisiplinan maupun kesuksesan menuntut kita melakukan hal-hal yang benar dan bukan hal-hal yang kita sukai. Seperti dating lebih awal saat memiliki janji, menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Meski pada awalnya adalah berat, tetapi kalau sudah biasa akan menjadi kebiasaaan diri, dan hal ini sangat baik untuk kehidupan kita.

Dengan tidak disipline akan banyak menimbulkan kekacauan, seperti tidak tertib dalam berlalu lintas, tidak disipline dalam menggunaakan pendapatan kita mengakibatkan kita akan banyak hutang, tidak tertib dalam bekerja akan menghasilkan pekerjaan kita kacau dan kinerja kita menurun.

Hanya sekedar saran, bila kita ingin sukses dalam apapun, maka terapkan disipline, dan mulai lah menerapkan disipline dengan hal-hal yang kecil, contoh datang tepat waktu saat berjanji dengan seseorang, meletakan sesutau pada tempatnya. Pastinya dengan disipline kita akan dapat meraih sukses dengan lebih baik.

Dengan ini saya mengajak semua rekan-rekan untuk mulai menerapkan disipline, karena saya sedikit sedih dengan kondisi Indonesia saat ini yang tidak disiplin, dan menghasilkan keadaan seperti saat ini. Mari kita disiplin

Disiplin diri menjadi kata kunci kemajuan dan kesuksesan serta kebesaran orang-orang besar yang pernah hidup dalam sejarah. Seorang pemimpin, atau siapa saja bisa mencapai kesejatian di bidangnya masing-masing karena pernah mempraktikkan disiplin diri. jadi jika anda ingin sukses. maka langkah awal yang anda harus lakukan adalah dengan mendisiplin kan dirikita. Dan menjadi pribadi disiplin adalah sebuah langkah awal kita dalam Menggapai Mimpi atau sukses

"Membiasakan menjadi disipline di mulai dari hal-hal yang terkecil"

"Jadilah pribadi Disiplin maka anda akan menjadi pribadi yang kuat"


By : Erwin Aryanto

Read More »»

Sunday, February 22, 2009

Don't judge the book by it's cover

. Sunday, February 22, 2009
0 comments

Cobalah renungkan, apa yang Anda pikirkan bila bertemu pertama kali dengan seseorang ? Pastilah Anda memberikan penilaian dalam hati. Sering sekali kita terlalu cepat menilai seseorang, apakah karena penampilannya, atau karena fisiknya - memandang terlalu rendah kepada orang tersebut.

Seorang pegawai loket (customer service) kadang tidak perduli ketika seseorang berpakaian biasa saja – kalau tidak disebut agak kumal, dengan rambut yang agak acak-acakan, dan bau keringat lagi - datang ke kantornya. Pegawai ini merasa bahwa orang ini pastilah bukan prospek yang baik.

Lalu apa yang terjadi ?

Dia membawa kiriman yang cukup banyak untuk dikirim melalui jasa kurir tertentu, jumlah transaksinya cukup banyak. Siapa sebenarnya dia ? Ternyata dia adalah sopir yang disuruh oleh Boss nya untuk mengirimkan barang-barang melalui suatu jasa kurir. Orang ini adalah kepercayaan “Si Boss” sehingga bisa sangat menentukan keputusan Boss nya itu. Lalu bagaimana Anda memperlakukan orang seperti itu.

Pada awalnya yang skeptis lalu berubah menjadi baik karena melihat pada barang yang dikirim, dan transaksi kiriman yang cukup besar. Jika ia tidak merasa nyaman dengan pelayanan yang Anda berikan, bisa saja ia merekomendasikan kepada Boss nya agar memilih tempat pengiriman yang lain.

Seorang pegawai bank juga mengalami hal yang sama. Begitu melihat penampilan seorang nasabah yang berpakaian seadanya, lalu memberikan penilaian awal, pastilah orang ini menabung dalam jumlah ratusan ribu saja, atau menarik tabungannya. Ternyata dia membawa cek dengan nilai yang cukup banyak.

Kita juga sering melihat apa yang kelihatan dimiliki oleh orang tersebut. Misalnya, ketika kita melihat seseorang naik sepeda motor ke tempat kita, lalu dengan cepat memberikan penilaian tentang siapa dia, dengan menganggap pastilah dia seorang dari ekonomi lemah. Kita belum tahu, siapa sebenarnya dia.

Nah, hati-hatilah menilai seseorang, jangan cuma melihat penampilan luarnya saja. Kita semua pernah diberitahu, jangan menilai buku dari sampulnya. Banyak hal yang aneh sering terjadi di lingkungan kita. Orang kaya kadang tidak memperlihatkan kekayaannya. Orang yang pintar kelihatannya biasa-biasa saja, atau orang yang berkuasa tidak bisa dikenal dari penampilannya, seorang yang kurus ternyata adalah seorang jago karateka.

Seorang penjualan juga sering mengabaikan hal ini. Orang yang kelihatan biasa-biasa saja ternyata menyimpan potensi yang besar untuk membeli. Kenalilah seseorang dengan lebih baik, apakah dengan cara mencari informasi melalui orang lain, teman sekantor, atau berkomunikasi dengannya. Terutama dalam bisnis, lakukanlah sikap yang baik kepada semua orang.

Jalinlah persahabatan dengan siapa saja, tanpa memandang siapa dia, apakah dari keluarga ekonomi yang kurang mampu atau kaya, cacat fisik dan sebagainya. Siapa tahu dia bisa adalah prospek yang sangat potensial atau paling tidak dia bisa memberikan referensi kepada kita.

Jadi, berhati-hatilah menilai seseorang dari penampilannya. Don’t judge the book by it’s cover.

Bagaimana pendapat Anda ?

SALAM SUKSES !

Read More »»

Saturday, February 21, 2009

Tiga tangan untuk sukses

. Saturday, February 21, 2009
0 comments

Sukses pada dasarnya ditentukan oleh tiga tangan : hasil tangan, campur tangan, dan garis tangan.

Makanya,
Giatlah bekerja (hasil tangan) karena hasil kerja kita ditentukan oleh apa yang kita lakukan,

Jalinlah network (campur tangan), karena pada dasarnya sukses kita melibatkan orang lain,

Rajin-rajnlah lah berdoa (garis tangan) karena semuanya juga adalah berkat Nya.

Read More »»

Start from now

.
1 comments

Saya ingat betul ajaran orang tua dulu, untuk memulai suatu usaha , untuk pindah rumah, untuk bertanam, untuk mulai beternak ada hitung-hitungannya. Ini sering dikenal sebagai astrologi.

Tentu maksudnya baik dan saya bisa memakluminya. Tapi untuk hal-hal lain, untuk suatu strategi yang cepat, barangkali kita tidak perlu menundanya, tapi langsung untuk memulainya. Saya jadi teringat dengan tulisan yang dimuat pada kaos yang dibuat oleh Joger “Tidak ada hari yang tidak baik untuk tujuan yang baik”.

Kita tidak perlu menunda-nunda waktu lagi. Dalam era yang sekarang ini, pepatah lama yang mengatakan “biar lambat asal selamat” telah tergantikan dengan pepatah baru “siapa cepat dia dapat”.

Jika kita bisa memulainya sekarang kenapa harus ditunda-tunda? Peluang yang ada kemungkinan akan bisa lewat atau didahului oleh orang lain. Banyak yang suka menunda-nunda waktu “ nanti saja” atau “bagaimana nanti saja”.

Untuk mencapai suatu tujuan, langkah-langkah awal akan sangat menentukan hasilnya, dan perlu dilakukan dilakukan sejak dini. Ayo mulai dari sekarang.

Start from now !

Read More »»

Happiness and action

.
1 comments

“Action may not always bring happiness, but there is no happiness without action”.
Demikian iklan Class Mild yang saya lihat di suatu majalah.

Rupanya, Class Mild ikut-ikutan A Mild untuk menampilkan kata-kata yang menarik perhatian konsumen. Tapi, benar, kata-kata mutiara yang dikutif dari pemilik aslinya Benjamin D. tersebut membuat saya merenung sejenak.

Memang, kadang-kadang kita lebih suka bermalas-malasan sepanjang hari tanpa melakukan sesuatu apa pun. Tapi cobalah renungkan, apa akibatnya kalau kita bermalas-malasan ? Mungkin hari ini Anda tidak merasakan perubahan, tapi dalam jangka panjang ?

Kebahagian harus diraih, dia tidak akan datang kepada orang-orang yang malas. Kita tidak mungkin memperoleh kebahagian kalau kita tidak melakukan sesuatu.

Apakah hari ini Anda diam saja di rumah dan berharap kebahagian akan datang kepada Anda ? Karir Anda, sukses Anda, bisnis Anda ditentukan oleh langkah-langkah yang Anda lakukan sekarang.

Ayo action, action dan action !

Read More »»

Actions may not always bring happiness

.
1 comments

“Action may not always bring happiness, but there is no happiness without action”.
Demikian iklan Class Mild yang saya lihat di suatu majalah.


Rupanya, Class Mild ikut-ikutan A Mild untuk menampilkan kata-kata yang menarik perhatian konsumen. Tapi, benar, kata-kata mutiara yang dikutif dari pemilik aslinya Benjamin D. tersebut membuat saya merenung sejenak.


Memang, kadang-kadang kita lebih suka bermalas-malasan sepanjang hari tanpa melakukan sesuatu apa pun. Tapi cobalah renungkan, apa akibatnya kalau kita bermalas-malasan ? Mungkin hari ini Anda tidak merasakan perubahan, tapi dalam jangka panjang ?


Kebahagian harus diraih, dia tidak akan datang kepada orang-orang yang malas. Kita tidak mungkin memperoleh kebahagian kalau kita tidak melakukan sesuatu.



Apakah hari ini Anda diam saja di rumah dan berharap kebahagian akan datang kepada Anda ? Karir Anda, sukses Anda, bisnis Anda ditentukan oleh langkah-langkah yang Anda lakukan sekarang.



Ayo action, action dan action !

Read More »»

Friday, February 6, 2009

Aim High

. Friday, February 6, 2009
0 comments

“Bercita-citalah setinggi langit”

Kalimat ini sangat populer di telinga saya sejak masih SD. Dari dulu sebenarnya anak-anak sudah diajarkan secara tidak langsung untuk bermimpi besar, bercita-cita tinggi. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin dewasanya seseorang, yang terjadi adalah sebaliknya.
Saat ini banyak orang justru tidak berani lagi bercita-cita setinggi langit, apalagi melihat situasi dan kondisi yang ada di lingkungannya, melihat keterbatasan dirinya, dan kekurangan lain yang dianggap sudah sangat tidak memungkinkan lagi untuk memiliki tujuan besar.
Mengapa Anda menjadi khawatir untuk menetapkan tujuan besar ? Apa yang membuat Anda takut untuk menetapkan target yangg tinggi ? Ada yang mengatakan,” Untuk apa punya tujuan besar, nanti kalau tidak tercapai bisa stres. Istilahnya kalau mimpi sampai lantai 10, kalau tidak terjangkau dan jatuh akan sakit sekali.”

Dulu saya juga berpikir demikian, tetapi jika tidak pernah punya tujuan besar, rasanya ini lebih menyedihkan karena tidak tahu harus mengejar apa dalam hidup ini. Saya pikir, jika tidak bisa sampai lantai 10 dan jatuh, setidaknya ada lantai 9 atau 8. Daripada saya bermimpi di lantai 2 dan jatuh di lantai 1, mengapa tidak sekalian tinggi saja mimpinya.

Kemudian saya kembali berpikir, mengapa harus membayangkan jatuh dulu, mengapa harus membayangkan tidak tercapai ? Mengapa tidak berpikir, jika nanti tercapai apa tindakan selanjutnya ? Fokus utama pemikiran kita akan mempengaruhi keputusan kita dalam menentukan tujuan. Jika fokusnya negatif, kecenderungan tujuannya tidak akan besar. Begitu pula sebaliknya, jika fokus Anda positif, tujuan yang akan Anda buat akan lebih tinggi.

Jangan pernah membatasi diri Anda dengan siapa pun dan dalam kondisi apa pun. Buang semua fokus negatif dan hambatan yang ada dalam pikiran, karena ini yang akan membuat Anda menghentikan atau mematikan tujuan besar dalam hidup Anda. Lakukan sesuatu yang luar biasa untuk hidup Anda.

Salam luar biasa sukses !


Sumber : Muk Kuang “Think and Act Like a Wniner”

Read More »»